close

01/10/2013

Flora Fauna

Musuh Terbesar Buaya Caiman: Pisang

Pisang menjadi komoditi besar di Kosta Rika dan mendatangkan keuntungan ratusan juta dolar tiap tahunnya. Namun, berkembangnya usaha buah berwarna kuning terang ini bisa menjadi bencana bagi buaya caiman.

Riset yang tertuang dalam Environmental Toxicology and Chemistry menyatakan bahwa buaya caiman (Caiman crocodilus) yang hidup di dekat perkebunan pisang, mengecil lebih cepat serta memiliki kandungan pestisida tinggi dalam darahnya dibanding buaya caiman di lokasi terpencil. (more…)

read more
Tajuk Lingkungan

Apa Kabar Hutan Gambut

Hutan gambut di Rawa Tripa yang diduga dibakar ilegal oleh PT Kalista Alam
Hutan gambut di Rawa Tripa yang diduga dibakar ilegal oleh PT Kalista Alam

Jika anda menyusuri jalan ketika memasuki wilayah Aceh Barat, sekitar setelah lepas Teunom, bisa dipastikan hidung anda akan terasa sesak karena diserang oleh asap. Pemandangan disekitar jalan seolah-olah indah berkabut padahal yang terjadi adalah gumpalan asap putih itu merupakan hasil terbakarnya gambut. Simpang siur pembicaraan mengenai apa penyebab terbakarnya lahan gambut. Ada yang bilang terbakar karena ulah manusia dan ada yang coba menyalahkan udara kering nan panas di musim kemarau lah penyebabnya. Atau bisa saja kombinasi keduanya memperparah situasi. (more…)

read more
Energi

Potensi Listrik di Balik Keindahan Suhom

Aliran sungai Krueng Kala seakan-akan membagi dua bagian tebing terjal. Seperti dinding hijau, tumbuhan dan lumut menjalar dan menutupi batu cadas, basah. Air jernih mengalir deras membawa serta daun-daun tua. Siapa saja dapat melihat batu-batu besar yang bersemayam di dasar sungai itu. Sebuah air terjun melengkapi keindahan panorama alam di daerah itu.

Masyarakat sekitar menamai daerah itu air terjun Suhom. Setiap akhir pekan, air terjun ini menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi. Jaraknya pun tak terlalu jauh dari Banda Aceh, hanya satu jam berkendara dari Ibu Kota Aceh itu. Namun sebenarnya, sebuah potensi besar tersimpan di aliran air itu. Aliran sungai ini mampu menghasilkan tenaga listrik berdaya sekitar 45  kilo watt. Listrik tenaga air ini pula yang menjadi sumber energi masyarakat di tiga kampung yang tinggal di sekitar Krueng Kala, Lhoong, Aceh Besar.
(more…)

read more
Perubahan Iklim

Menyaksikan Perubahan Iklim Menyelimuti Saree

Menyusuri jalan menanjak berkelok, sepanjang mata memandang yang tampak adalah kebun-kebun milik penduduk yang berada di punggung-punggung perbukitan. Petani sedang mencangkul ladang, menanaminya dengan ubi, jagung, kacang dan berbagai palawija lain. Berbatasan dengan kebun-kebun tersebut tampak daerah yang rimbun dengan pepohonan. Ini adalah bagian dari hutan lindung sepertinya. Namun tampak juga beberapa titik dalam keadaan gundul.

Kami sedang menyusuri pegunungan di Saree, Aceh Besar, sebuah tempat yang terkenal sebagai daerah yang sejuk dengan hasil pertaniannya yang melimpah. Saree berada sekitar 70 km dari kota Banda Aceh dan dilewati jalur utama transportasi dari Banda hingga Medan. Masyarakat yang tinggal di Saree umumnya memakai pakaian tambahan untuk menangkal udara dingin menusuk kulit. Jika berada di Saree malam hari, kalau berbicara maka tampak keluar asap tipis dari mulut kita. Tapi itu dulu. (more…)

read more