close

14/10/2013

Green Style

Environtreneurship, Berbisnis Sambil Selamatkan Lingkungan

Banyak cara bagi kita untuk turut serta menyelamatkan lingkungan. Mulai dari hal-hal kecil sampai hal yang besar. Masing-masing memiliki dampak yang berbeda terhadap lingkungan kita. Saat ini muncul konsep “environtreneurship”. Mungkin bagi sebagian orang merasa asing dengan istilah seperti ini, tetapi bagi sebagian lagi malah sudah akrab dengan istilah ini. “Environtreneurship” merupakan konsep gabungan antara “environment” (lingkungan) dengan “entrepreneurship” (wirausaha). Jadi “environtreneurship” merupakan suatu konsep untuk berwirausaha sekaligus menyelamatkan lingkungan atau tanpa merusak lingkungan.

Dengan menjalankan konsep “environtreneurship” maka akan menepis anggapan bahwa aspek ekonomi lebih dikedepankan dibanding aspek ekologis, begitupun sebaliknya sehingga akan merubah mindset (cara berfikir) kita bahwa untuk berwirausaha atau memproduksi sesuatu tidak harus mengorbankan lingkungan. Konsep ini dapat menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan ekologi, dan bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa kita bisa menyelamatkan lingkungan sambil berwirausaha.

Saat ini sudah banyak yang menganut konsep ini. Contohnya seperti para petani-petani mangrove yang ada di Semarang dan Rembang. Mereka mempunyai usaha membibitkan mangrove, yang kemudian bibit itu akan dijual. Bibit itu berasal dari pohon mangrove yang mereka tanam sendiri maupun yang sudah tumbuh alami di daerahnya. Biasanya petani mangrove ini mempunyai usaha yang lain, yaitu usaha tambak ikan. Di sekeliling tambaknyapun ditanami mangrove, agar tambaknya menjadi subur.

Tak hanya itu, sebuah institusi mangrove di Semarang juga sangat berhasil dalam menerapkan konsep ini sampai ke level nasional, dimana mereka berhasil mendirikan sebuah toko mangrove online untuk menjembatani konsep ekologi dan ekonomi sehingga bisa berjalan secara seimbang. Contoh lain, yaitu seperti memanfaatkan barang-barang bekas yang didaur ulang menjadi kerajinan yang indah dan masih banyak lagi usaha yang menerapkan konsep ini.

Buat Anda calon entrepreneur atau usahawan muda, bukalah usaha yang memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk diri sendiri namun bagi orang lain dan juga untuk lingkungan kita bersama. Semakin banyak yang memakai konsep ini maka akan semakin banyak pula lingkungan yang terselamatkan.[cahyadiadhekurniawan]

Sumber: cahyadiadhekurniawan.blogspot.com

read more
Sains

Ilmuan Temukan Sisa Planet Kaya Oksigen dan Air

Tim ilmuwan gabungan dari University of Warwick dan University of Cambridge berhasil menemukan puing-puing yang kaya kandungan air dan oksigen dari sebuah planet yang sudah hancur di luar Tata Surya.

Melansir kantor berita Xinhua, 14 Oktober 2013, temuan puing kaya oksigen dan air itu terdeteksi oleh Teleskop Hubble dan Keck yang ada di Hawaii, AS. Dari tangkapan gambar teleskop, puing-puing yang berukuran kecil itu sedang mengelilingi sebuah bintang kerdil yang bernama GD61, letaknya 170 tahun cahaya dari Bumi.

Tim ilmuwan yakin puing-puing yang memiliki kandungan oksigen dan air sebanyak 26 persen itu berasal dari sebuah planet besar. Ini adalah pertama kali sebuah batuan besar yang kaya oksigen dan air ditemukan di luar Tata Surya.

“Temuan menjadi kunci dari perburuan manusia terhadap planet-planet layak huni yang ada di luar Tata Surya. Batuan kaya oksigen dan air itu menarik, karena baru pertama kali ditemukan,” kata Boris Gansicke, Peneliti dari University of Warwick.

Gansicke juga menyampaikan, planet yang menyisakan batuan-batuan kaya oksigen dan air diprediksi berdiameter 90 kilometer. Namun, masih berpotensi lebih besar karena bintang kerdil GD61 yang mengorbit di planet itu juga memiliki ukuran yang sama.

“Temuan ini kembali meyakinkan para ilmuwan bahwa planet layak huni selain Bumi itu benar-benar ada dan masih bersembunyi di luar sistem Tata Surya,” kata Jay Farihi, Pemimpin Penelitian dari Universitas Cambridge.

Sampai saat ini sudah ditemukan 12 batuan besar yang berasal dari sisa-sisa planet eksoplanet -planet-planet yang berada di luar sistem tata surya-. Dan baru kali kali ini batuan yang ditemukan memiliki kandungan oksigen dan air.

“Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk menemukan planet layak huni di deretan eksoplanet,” kata Farihi. []

Sumber: vivanews.com

read more
Sains

Indonesia Butuh Fasilitas Charging Mobil Listrik

Di dalam negeri, mobil-mobil listrik rakitan terus dibangun. Di luar negeri, penjualan mobil-mobil listrik juga semakin semarak. Tingkat keamanan dan kenyamanan mobil listrik bahkan menembus rekor baru. Belum lagi manfaat efisiensi energi dan pengurangan biaya.

Laporan terbaru Navigant Research mengungkapkan, ada satu faktor yang membedakan tingkat perkembangan mobil listrik di negara maju dan negara berkembang. Faktor itu adalah fasilitas pengisian mobil listrik untuk publik atau public charging stations for electric vehicles.

Menurut Navigant Research, fasilitas inilah yang mendukung pertumbuhan industri mobil listrik di Amerika Utara dan Eropa Barat. Saat ini terdapat hampir 64.000 stasiun pengisian mobil listrik untuk publik di seluruh dunia. Mayoritas fasilitas pengisian ini ada di Eropa Barat dan Amerika Utara.

Saat ini ada 150 pemain utama penyedia stasiun pengisian mobil listrik di dunia. Mereka menikmati dukungan dari program pemerintah dan perusahaan yang turut mengembangkan industri ini.

Penjualan alat pengisian (charging) mobil listrik misalnya, terus naik dari tahun ke tahun mendukung berdirinya stasiun-stasiun baru. Navigant Research memerkirakan, penjualan alat pengisian mobil listrik akan naik dari 442.000 unit tahun ini menjadi 4,3 juta unit pada 2022.

Alat pengisian mobil listrik ini terdiri dari alat pengisi mobil listrik untuk publik dan untuk rumah tangga. Menurut Lisa Jerram, analis senior di Navigant Research, konsumen semakin memiliki banyak pilihan dari sisi model, kapasitas maupun harga. “Selain alat pengisi konvensional, juga ada alat pengisi nirkabel dan alat pengisi berkecepatan tinggi,” tuturnya. Saatnya menunggu infrastruktur ini dibangun di Indonesia,” kata Lisa.

Sumber: hijauku.com

read more
Perubahan Iklim

Kematian Akibat Cuaca Ekstrim Naik Tiga Kali Lipat

Para ahli memperkirakan jumlah kematian akibat panas ekstrim akan meningkat tiga kali lipat di Sidney-Australia pada akhir abad ini. Bocoran draft laporan lembaga Intergovernmental Panel on Climate Change (Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim/IPCC) memperingatkan hal tersebut.

Sementara itu setiap tahunnya 800.000 orang akan jatuh sakit akibat makanan dan air yang terkontaminasi – sementara lebih dari 270.000 rumah beresiko amblas ke laut akibat kenaikan permukaan laut .

Laporan kedua IPCC yang belum pernah dirilis ini juga memperingatkan bahwa aset di pesisir termasuk rumah, kereta api dan infrastruktur jalan senilai $ 226 miliar beresiko dengan adanya kenaikan permukaan air laut setinggi 1,1 meter.

Laporan mengungkapkan Australia bagian tenggara terkena dampak perubahan iklim global ” hotspot ” dengan pemanasan laut lebih cepat daripada di tempat lain di planet ini dan akan meningkat sebesar 10 persen lebih dari rata-rata global .

Prediksi gelombang panas lebih ekstrim menerpa Sydney Oktober minggu lalu dicatat sebagai salah satu hari terpanas dalam catatan .

Saat kebakaran hutan berkobar di seluruh negara kemarin, laporan ini memperingatkan bahaya kebakaran ekstrim akan meningkat hingga 30 persen pada 2020 – dan hingga 100 persen pada tahun 2050 .

” Ada keyakinan tinggi bahwa peningkatan kejadian kebakaran di selatan Australia akan meningkatkan ancaman kepada orang-orang , properti dan infrastruktur seperti jaringan transmisi listrik , ” laporan tersebut mengatakan.

Ilustrasi cuaca | Foto: News Limited
Ilustrasi cuaca | Foto: News Limited

Laporan memperingatkan suhu global naik antara 2C dan 4C pada tahun 2100 jika tanpa tindakan yang signifikant dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Pemanasan di atas 2C dianggap berbahaya, sementara 4C dianggap bencana .

Draft Kelompok Kerja II AR5 – yang diperoleh oleh The Daily Telegraph – meneliti sejauh mana dampak perubahan iklim di berbagai wilayah dunia .

Pada bagian tentang Australasia , yang ditulis oleh 45 ilmuwan dari Australia , New Zealand dan Amerika Serikat, lebih dari 100 halaman mengungkapkan dampak perubahan ini terjadi di sektor ekonomi seperti industri, kesehatan manusia dan ekosistem.

Proyeksi untuk Australia termasuk peringatan bahwa kematian akibat gelombang panas di Sydney akan tiga kali lipat selama 70 tahun ke depan dari 2,5 per 100.000 menjadi 7,4 per 100.000 di bawah skenario emisi tinggi.

Dan jumlah hari yang melebihi 40C sepanjang bagian pantai New South Wales, termasuk Sydney akan meningkat menjadi antara 10 dan 20 hari.

” Proyeksi kenaikan gelombang panas akan meningkatkan kematian dan pasien yang berhubungan dengan panas, terutama orang tua, ditambah dengan pertumbuhan penduduk dan penuaan, ” kata laporan itu.

” Peningkatan yang substansial kematian terkait panas diperkirakan untuk Sydney tanpa adaptasi. Kematian tahunan terkait panas per 100.000 orang yang diperkirakan akan naik tiga kali lipat dari hampir 2,5 di 1961-1990 menjadi 7,4 pada 2070-2099″ .

Untuk pertama kalinya, kerusakan infrastruktur juga dinilai, dengan laporan menemukan bahwa kenaikan permukaan laut 1,1 meter akan mempengaruhi lebih dari $ 226 miliar aset di Australia , termasuk sampai dengan 274.000 bangunan perumahan dan 8000 bangunan komersil.

” Sedangkan besarnya kenaikan permukaan air laut selama abad ke-21 masih belum jelas, penelitian selama berabad-abad menunjukkan bahwa realisasi risiko ini hanya masalah waktu. ”

Sumber: dailytelegraph.com.au

read more