close

08/02/2014

Ragam

Kabut di Riau Diperkirakan Berlangsung hingga Maret

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memeerkirakan selama Februari dan Maret, cuaca panas terjadi di Pulau Sumatera dan sekitarnya sehingga memicu kebakaran hutan.

Kabut asap terlihat pekat di jalan-jalan utama Kota Pekanbaru, antara lain di Jalan Sudirman, Tianku Tambusai, Arifin Achmad, dan Diponegoro. Kabut asap menutupi langit pekanbaru seminggu terakhir.

Aktivitas warga terganggu akibat bencana asap. sebagian warga terserang penyakit pernafasan, iritasi mata dan kulit. Udara tercemar mengandung partikel debu ini berasal dari kebakaran areal gambut di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

BMKG Pekanbaru melaporkan jumlah titik api di Riau terdeteksi 26 titik, tersebar di Kabupaten Bengkalis, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hilir.

Akibat kabut asap, suhu panas mencapai 35 derajat celcius melanda Pekanbaru dan sekitarnya. BMKG Pekanbaru menyatakan kabut asap belum akan melintasi batas negara karena arah angin bertiup ke barat dan selatan. []

Sumber: TGJ

read more
Green Style

Kirim Satu Jingle Berarti Menanam 10 Pohon

Holcim Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan menggelar kegiatan “Festreeval Musik Holcim 2014” sebagai dukungan dalam “Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon” yang digagas Kementerian Kehutanan.

Kegiatan ini terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu lomba Kreasi Jingle Lagu yang bertema ‘Cinta Pohon’ dan Konser Hutan sebagai puncak acaranya, kata Direktur Relationship Holcim Indonesia, Rusli Setiawan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Disebutkan, setiap 1 karya yang dikirimkan oleh peserta maka akan dikonversikan menjadi 10 pohon, oleh karena itu setiap peserta berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia.

Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan dukungan dengan teknis berupa vote karya favorit melalui akun sosial media kegiatan ini, dimana setiap 1 vote juga akan dikonversikan menjadi satu pohon.

Lima besar finalis Lomba Kreasi Jingle Lagu akan tampil pada Konser Hutan yang akan dilaksanakan pada 8 Maret 2014 di Taman Hutan Kota Tegalega, Bandung Jawa Barat.

Musisi Ipang Lazuardi yang terlibat sebagai Juri Lomba Kreasi Jingle mengaku senang dengan komitmen perusahaan untuk mengajak generasi muda Indonesia lebih mencintai lingkungan melalui Lomba Kreasi Jingle.

Untuk detail informasi dan registrasi kegiatan lomba ini dapat di akses melalui www.indonesiamenanam.com, www.membangunbersama.com, atau www.holcim.co.id.[]

Sumber: antaranews.com

read more
Energi

Menciptakan Energi dengan Berjoget

Banyak cara untuk mempelajari Bumi dengan cara-cara yang menyenangkan, di antaranya mengunjungi tenda besar Shell Energy Lab, bagian dari gelaran Shell Eco-Marathon Asia 2014, di Taman Luneta, Manila.

Jumat petang itu, ribuan anak-anak hingga orang dewasa mengantri masuk ke tenda besar berpendingin udara untuk merasakan dan mengetahui simulasi bagaimana energi itu bisa diciptakan.

Apakah itu energi berbasis minyak bumi, tenaga surya, nuklir, hingga energi berasal dari gerakan tubuh kita sendiri. Kesadaran bahwa sumber energi fosil pasti akan punah pada saatnya memaksa orang menciptakan berbagai inovasi tentang sumber energi dan Shell memiliki program pencerahan masyarakat tersendiri tentang itu.

Di wahana Dancing Hall, simulasi dan perhitungan perolehan energi itu bisa dilihat dan dirasakan semua pengunjung. Pengunjung bergembira sambil berjoget sebebas-bebasnya diiringi musik dengan ritme cepat dari seorang pemandu cakram, puluhan pengunjung bisa ditampung dalam lantai disko.

Lantai seluas 30 meter persegi itu bukan sembarang lantai, melainkan lantai akrilik yang bisa menyerap dan menyimpan energi kinetik pengunjung yang berjingkrakan untuk diubah menjadi energi listrik secara potensial.

Dengan dipandu dua dara cantik Filipina untuk melakukan gerakan-gerakan –sebenarnya sah-sah saja mau joget gaya apapun– layar monitor raksasa di depan pengunjung mencatat “perkembangan” perolehan energi listrik potensial itu dalam satuan kiloJoule.

Prinsipnya sederhana sekali, makin banyak dan dinamis gerakan –boleh lompat sekeras mungkin– makin besar energi potensial elektrik itu diproduksi dan disimpan. Konon, lantai dansa seperti ini telah diperkenalkan di banyak tempat hiburan di Eropa Barat.

Tiap sesi akan diakhiri foto bersama, yang hasil jepretan kameranya akan dipajang di layar monitor raksasa itu.

Masih ada lagi wahana yang menyimulasikan “cara” meraih energi dari gerakan gelombang naik-turun dan arah horizontal gelombang laut. Tabung besar menampung air yang diberi warna merah dan ada tuas pemutar untuk memutar air di dalam tabung vertikal itu.

Prinsip simulator yang dibuat sangat sederhana namun menarik itu juga tidak kalah sederhana, yaitu gerakan memutar dan longitudinal gaya sentripetal gelombang air laut akan menggerakkan turbin. Dari situlah energi tercipta dan disimpan untuk kemudian didistribusikan.

Walau cukup melelahkan namun banyak pengunjung yang gembira menikmati wahana demi wahana. Di satu sudutnya, terdapat gerai yang memeragakan kinerja bahan bakar beroktan tinggi andalan Shell, yaitu V-Power, yang juga dipakai tim Ferrari di ajang Formula 1.

Ahli bahan bakar Shell, Mae Asignad, menjelaskan berbagai hal tentang keuntungan jangka panjang pemakaian bahan bakar minyak itu kepada pengunjung. Alat peraga juga disiapkan oleh perempuan ahli bahan bakar yang pernah bekerja di Indonesia itu.

Sumber: antaranews.com

read more