close

16/02/2014

Ragam

Letusan Kelud Lenyapkan Gunung Gajah Mungkur

Akibat erupsi yang super dahsyat pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB, Gunung Gajah Mungkur yang selama berabad-abad menemani Gunung Kelud, kini hanya tinggal kenangan saja. Gajah Mungkur hancur dan tak bisa disaksikan lagi dan bekasnya menyebar ke seluruh tanah Jawa berupa abu vulkanik.

Gajah Mungkur merupakan salah satu puncak yang berada di sisi Gunung Kelud. Selain Gajah Mungkur, yakni Gunung Sumbing yang masih berdiri kokoh.

“Kondisi Gunung Gajah Mungkur bisa dipastikan hancur bersama erupsi kemarin, sebab pandangan mata secara visual dari pos pantau tak dapat disaksikan lagi,” kata Kabid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Bandung, Gede Suantika di Pos Pantau Gunung Kelud, Minggu (16/2).

Seperti diketahui, Gunung Kelud termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Sejak tahun 1300 Masehi seperti tercatat dalam Kitab Negara Kertagama yang mengisahkan Kerajaan Majapahit Karya Mpu Prapanca, gunung yang dulunya bernama Kampud ini pernah mengalami erupsi hebat sekitar 8 tahun awal pemerintahan Majapahit sekitar abad ke-13.

Gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.

Sumber: TGJ/merdeka

read more
Ragam

Aktivis Lingkungan Erin Brockovich Ilhami Pelajar

Aktivis Erin Brokovich adalah subyek film yang dibintangi Julia Roberts, mengenai sebuah kota yang menentang perusahaan energi karena membocorkan bahan kimia ke sumber air minum mereka. Sampai sekarang dia masih giat sebagai aktivis lingkungan dan menggunakan pengalamannya untuk mengilhami para pelajar.

Berdiri di depan aula sebuah sekolah di AS, Brockovich mengatakan kepada siswa-siswa bahwa dia tidak memiliki latar belakang sains dan baru mempelajari hukum ketika bekerja untuk seorang pengacara. Kisah itu diuraikan dalam film pada 2000 berjudul ‘Erin Brockovich.’

Pada 1996, Brockovich membantu memenangkan gugatan sebesar US$333 juta terhadap perusahaan Pacific Gas and Electric karena membocorkan bahan kimia heksavalen kromium ke dalam sumber air minum di kota Hinkley, California.

Kini, aktivis lingkunggan hidup itu masih terlibat dengan laporan polusi dan masalah perangkat medis, yang dicurigai oleh beberapa pihak terkait dengan masalah kesehatan.

Brockovich menjelaskan pekerjaannya kepada ratusan siswa SMA, yang sedang mengunjungi kampus Universitas California, Los Angeles, untuk belajar tentang sains.

“Sewaktu kecil saya mengalami kesulitan karena saya memiliki keterbatasan dalam menyerap pelajaran. Banyak orang bilang saya tidak bisa melakukan ini dan itu. Ketika sudah dewasa saya baru sadar dan percaya pada diri sendiri, dan itu merupakan perubahan besar dalam hidup saya,” katanya.

Guru komputer sains Steve Scanlan ingin siswa-siswa memetik pelajaran dari Brockovich, yang berdampak besar pada masyarakatnya.

“Dia adalah tokoh sangat penting yang memperjuangkan isu-isu lingkungan, dan dia adalah seorang pejuang gigih. Kisahnya sangat mengilhami generasi muda,” ujarnya.

Pesannya telah mengilhami siswa bernama Jerome Caco. “Lakukan hal yang paling Anda sukai, dan kita bisa menciptakan perubahan,” tambahnya.

Brockovich mengatakan dia juga menganjurkan siswa-siswa itu agar mengikhtiarkan pertanyaan sulit dan mencari sendiri jawabannya.

Sumber: pikiran rakyat

read more
Perubahan Iklim

Kabut Selimuti Banda Aceh

Cuaca di Kota Banda Aceh dan sebagian kawasan di Aceh Besar diselimuti kabut asap tipis yang terjadi sejak Sabtu (15/2/2014). Meski mengganggu namun belum tampak masyarakat yang keluar rumah menggunakan masker.

“Kami belum bisa menyimpulkan bahwa kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Aceh Besar dan kota Banda Aceh merupakan dampak dari kebakaran hutan yang terjadi d ibeberapa daerah,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar Samsul Bahri di Aceh Besar.

Ia mengatakan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga belum menyimpulkan apa penyebab kabut asap yang menyelimuti sebagian kawasan di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

“Jarak Pandang pengendara kendaraan bermotor masih normal dan kemungkinan saja kabut asap ini dari kebakaran hutan di beberapa daerah atau fenomena alam,” kata Samsul yang juga Asisten II Setdakab Aceh Besar.

Sumber: republika.co.id

read more