close

12/04/2014

Ragam

Kao Adakan Lomba Menggambar Lingkungan Internasional

Sejak tanggal 25 Maret 2014 lalu, PT Kao Indonesia telah membuka pendaftaran peserta dan penerimaan lukisan dari anak-anak di seluruh Indonesia untuk Lomba Menggambar Lingkungan Internasional yang diadakan setiap tahun.

Dengan mengusung tema “Eco Together” pendaftaran ini dibuka mulai 25 Maret 2014 hingga 22 Agustus 2014 mendatang. Program tahunan ini bertujuan agar mendorong anak-anak di seluruh dunia untuk turut serta memelihara Bumi dan berperan aktif melindungi lingkungan di sekitar mereka.

Lomba ini merupakan acara tahunan Kao Group guna mendorong anak-anak di seluruh dunia untuk turut serta memelihara Bumi dan berperan aktif melindungi lingkungan di sekitar mereka. Melalui lomba ini, anak-anak dapat menyampaikan dan menuangkan segala hal yang dapat mereka lakukan untuk menjaga serta mencintai Bumi dalam kehidupan sehari-hari mereka melalui lukisan.

Lomba lukis ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia 6-15 tahun dari seluruh Indonesia. Untuk persyaratan dan tata cara pendaftaran dalam mengikuti Lomba Menggambar ini, dapat mengakses website Kao Indonesia: http://www.kao.com/id/corp_news/index.htmlNext

Batas-kirim pendaftaran lukisan-lukisan harus sudah diterima pada hari Jumat, 22 Agustus 2014. Pengumuman pemenang dan Penyerahan hadiah sebelum akhir November 2014, para pemenang dan sekolah yang memenangkan lomba akan diinformasikan.

Penyerahan hadiah akan berlangsung pada hari Sabtu, 13 Desember 2014 di Tokyo Big Sight. Para pemenang utama (termasuk para pemenang dari luar negeri) dan satu wali pendamping mereka akan diundang untuk menghadiri acara penyerahan hadiah yang akan diselenggarakan di Tokyo Big Sight

Kao Group yang terdiri dari Kao Jepang, Cina, Taiwan, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura telah menyelenggarakan lomba lukis berskala Internasional ini sejak 5 tahun terkahir yang dimulai pada tahun 2010. Pada penyelenggaraan tahun ini di Indonesia, waktu pembukaan pendaftaran calon peserta di Indonesia bersamaan dengan Jepang dan Vietnam. Sedangkan untuk Negara lain, pembukaan pendaftaran baru akan dimulai pada bulan April 2014.

Lomba Melukis International Kao Mengenai Lingkungan untuk Anak-anak yang diadakan oleh Kao Group selalu mendapat sambutan antusias dari para peserta. Hal ini terlihat dengan banyaknya jumlah lukisan yang masuk ke Kao Group. Selama penyelenggaraan lomba ini oleh Kao Group sejak tahun 2010, total jumlah karya yang masuk sebanyak 8516 dari 49 Negara dan wilayah, termasuk Jepang serta jumlah-jumlah karya tersebut terus meningkat secara global.

Prestasi karya Anak-anak Indonesia di lomba internasional ini cukup membanggakan. Untuk pelaksanaan tahun 2012 dan 2013, peserta dari Indonesia selalu berhasil mendapatkan penghargaan dengan berbagai kategori, baik perorangan maupun kelompok.

Sumber: neraca.com

read more
Flora Fauna

Polri Ungkap Perdagangan Online Tubuh Hewan Langka

Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri mengungkap perdagangan “online” bagian tubuh hewan langka yang diduga dilakukan oleh tersangka berinisial LW melalui situs www.jakartagolden.com.

“Tersangka ditangkap pada 7 April dan sekarang masih diproses (penyidikan),” kata Wakil Dirtipiter Bareskrim Polri Kombes Pol Alex Mandalika di Jakarta, seperti diberitakan Antara, Jumat (11/4).

Alex mengatakan selain melalui situs tersebut, pelaku juga memperjualbelikan bagian tubuh hewan langka itu di Toko Golden Shop, Jalan Pluit Timur Raya, Nomor 41, Jakarta Utara.

LW diduga mendapatkan bahan tersebut secara ilegal di pasar gelap, kemudian diolah menjadi barang kerajinan untuk diperjualbelikan secara ilegal baik ke pembeli dalam negeri maupun luar negeri.

“Selaku toko suvenir, LW menjual barang-barang yang sudah dikemas, sudah di-offset, kemudian dijual mahal dalam rupiah dan dolar,” katanya.

Alex menjelaskan di toko tersebut selain menyediakan aksesoris dari kayu yang bernilai mahal, misalnya kalung dan gelang kayu gaharu, juga menyediakan makanan suplemen tradisional seperti olahan sarang burung walet.

“Mereka juga menyediakan suvenir dari bagian tubuh satwa liar yang dilindungi, misalnya sirip ikan hiu, paus, jepit rambut dari cangkang penyu, liontin kuku beruang dan kuku harimau juga pipa rokok gading gajah,” katanya.

Barang bukti yang disita, di antaranya sebuah gading ukiran, sebuah gading naga, dua buah rokok gigi ikan, lima buah pipa rokok tanduk rusa, 27 pipa rokok gading gajah, enam buah pipa rokok akar bahar, dan dua buah gelang gading gajah.

Kemudian, dua buah taring beruang, sebuah liontin gading, enam buah kuku beruang, tujuh buah taring harimau kecil, delapan buah kuku beruang kecil, tujuh buah liontin taring harimau, enam buah liontin taring beruang, delapan buah liontin taring buaya dan 27 jepit rambut kerapas penyu.

Selain itu, 11 amplop pisau kerapas penyu, 56 anting kerapas penyu, 17 liontin kerapas penyu, delapan gelang kerapas penyu, 37 tempat hiasan kerapas penyu, tiga buah opsetan burung cendrawasih, dua buah sirip hiu paus, dan dua buah ikat pinggang kerapas penyu.

Hingga saat ini, Alex mengatakan tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 21 ayat 2 huruf b dan d jo pasal 40 ayat 2 UU Nomor 4 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.[]

Sumber : merdeka.com

read more