close

03/05/2014

Green Style

Coca-cola Lakukan Aksi Peduli Lingkungan di Lima Kota

Memperingati Hari Bumi yang dilakukan setiap 22 April, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menggelar program Company Social Responsibility (CSR), serta mengkampanyekan pentingnya pelestarian bumi bagi kelangsungan hidup saat ini dan generasi yang akan datang.

”Kami percaya bahwa sukses dapat diraih melalui cara kami mengintegrasikan pertimbangan sosial dan lingkungan ke dalam aktivitas-aktivitas inti bisnis kami. Sebagai perusahaan global yang mempunyai akar lokal, kami selalu berkomitmen untuk membuat perubahaan yang positif di tengah-tengah komunitas di mana pun kami berada, sekaligus bekerjasama dengan partner-partner bisnis lokal dan mendorong karyawan kami untuk terlibat secara aktif dalam perubahan positif ini,” ujar  Head of Corporate Communications CCAI, Putri Silalahi.

Didasari komitmen ini, CCAI melakukan serangkaian aksi peduli lingkungan di berbagai area operasi di seluruh Indonesia seperti Bali, Semarang, Bandung, Medan, dan Lampung. Aksi ini bertujuan untuk terus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan karyawan, dan terutama, masyarakat yang tinggal di sekitar unit operasi CCAI.

Di Bali, peringatan Hari Bumi dilakukan pada tanggal 19 April 2014 dengan cara menggelar aksi bersih-bersih pantai. CCAI bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan Quiksilver serta Perwakilan Hotel di area Pantai Kuta: Hard Rock Hotel, Harris Hotel, Mercure Kuta, Grand Inna, Kuta Paradiso juga Komunitas Peduli Pantai Bali Bersih, berhasil mengumpulkan lebih dari 600 peserta untuk turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, dan Kedonganan, serta berhasil mengumpulkan lebih dari 3 ribu kilogram sampah.

Kemudian di Semarang, CCAI Bawen, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro menggelar kegiatan bertema “Earth in our Hand,” pada 20 April. Kegiatan tersebut diisi dengan seminar dan talk show mengenai konservasi energi, serta parade dengan orasi dan teatrikal mengenai kondisi bumi saat ini dan harapan untuk bumi di masa yang akan datang.

Di Bandung, rangkaian kegiatan Hari Bumi dilakukan oleh CCAI Bandung Plant bersama warga sekitar pabrik dengan melakukan kerja bakti memperbaiki tanggul jebol. CCAI memberikan bantuan berupa 120 karung bekas. Perwakilan karyawan CCAI dan warga RW 01 Desa Cihanjuang juga mengadakan kerja bakti untuk membersihkan area sekitar lingkungan tempat tinggal warga dan bantaran sungai yang berada di belakang Pabrik CCAI.

Sementara di Medan, CCAI Medan Plant bersama Pemkot Medan menggelar kegiatan “Clean up Day” yang melibatkan sekitar 300 orang. Acara yang dipusatkan di Martubung, Kecamatan Medan Labuhan digelar 25 April lalu ini dirancang bersama untuk menggugah dan menginspirasi semangat untuk tetap menjaga kebersihan untuk kelestarian lingkungan di setiap wilayah hunian warga kota di Medan.

Sedangkan di Lampung, CCAI akan memperingati Hari Bumi pada 1 Mei 2014 bertempat di Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang. Dalam kesempatan itu akan dilakukan penghijauan dengan menanam tanaman buah di sekitar rumah warga. Selain itu, CCAI juga akan menempatkan beberapa tong sampah di area zona 1 untuk mengedukasi publik akan pentingnya menjaga kebersihan mulai dari lingkungan terdekat.

Sumber: neraca.co.id

read more
Ragam

Pria Ini Mandi Pakai Air Sembarangan Demi Lingkungan

Seorang aktifis lingkungan Amerika, Rob Greenfield, mengaku tidak mandi seperti orang pada umumnya yang menggunakan kran selama setahun. Namun bukan berarti tubuhnya sangat kotor. Rob memanfaatkan air dari mana saja yang ia temukan untuk membasuh badannya.

Rob memilih untuk membersihkan badannya pada air yang ada di danau, sungai, air hujan, dan air terjun. Selain air dari di tempat alami, Rob juga memilih untuk membasuh badannya dengan air dari pipa yang bocor dan air apa saja yang ia temukan.

Berbeda dengan orang Amerika pada umumnya yang menghabiskan 100 galon air setiap hari, Rob hanya menggunakan kurang dari 2 galon per hari dalam setahun. Rob sendiri mengaku ide ini muncul ketika dia sedang bersepeda melintasi Amerika untuk kampanye peduli lingkungan.

Saat itu, pria berusia 27 tahun ini memutuskan untuk menjadi contoh untuk tidak membuang air secara sia-sia. Untuk mewujudkan tujuannya, Rob hanya menggunakan air dari tempat alami. Selain dari tempat alami, Rob juga mengaku bisa menggunakan air buangan untuk membasuh tubuhnya. Tidak hanya itu, dia juga selalu menghitung berapa jumlah air yang dia gunakan.

Setelah 100 hari bersepeda melintasi Amerika, di saat bersamaan dia juga berhasil mewujudkan prinsip “hemat” air tersebut. Ternyata ia tak ingin berhenti dan meneruskannya hingga 6 bulan bahkan setahun.

Hasilnya memang mengejutkan. Rob berhasil menghemat air sebanyak 5 ribu galon selama 8 bulan. Rob mengaku bahwa air sangat penting peranannya dalam kehidupan ini, maka sangat tidak masuk akal baginya jika manusia harus membuang air yang sangat banyak.[]

Sumber : wowkeren.com

read more