close

09/04/2015

Ragam

India Luncurkan Indeks Kualitas Udara

Berdasarkan Indeks Preferensi Lingkungan tahun lalu, dalam hal kualitas udara India menempati peringkat 174 dari 178 negara. Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat, 13 kota di India merupakan bagian dari 20 kota paling tercemar di dunia. Dengan New Delhi menempati urutan pertama yang menjadi kota paling tercemar di dunia. Kondisi mengkhawatirkan yang diakibatkan polusi udara ini menjadi penyebab utama kematian dini di India. Dari data yang diperoleh WHO terkait polusi udara, sekitar 620 ribu orang di India meninggal setiap tahunnya.

Dilansir dari BBC News Senin (6/4/2015), Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, terkait peningkatan polusi ini limbah dan industri adalah dua faktor utama yang menyebabkan polusi kota-kota di India semakin tercemar.

“India harus memimpin dalam membimbing dunia memikirkan cara-cara untuk memerangi perubahan iklim”, kata Narendra.

Narendra mengutarakan, bahwa dunia berpikir India tak peduli lingkungan. Oleh karena itu, Ia ingin mengubah anggapan itu, bahwa India selalu menghormati lingkungan. Dengan upaya mengajak masyarakat India mengubah gaya hidup untuk mengurangi polusi. Dan beberapa waktu lalu, India telah meluncurkan indeks kualitas udara pertama, yang memberikan informasi real time terkait tingkat polusi. Indeks tersebut untuk awal akan memantau kualitas udara di 10 kota di India.

Terkait hal ini, Menteri Lingkungan Hidup India Prakash Javadekar mengatakan, indeks kualitas udara terbukti menjadi pendorong utama meningkatkan kualitas udara di perkotaan. Dengan adanya ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat kota untuk mengambil langkah-langkah mitigasi polusi udara. Indeks baru awalnya akan mencakup 10 kota antara lain Delhi, Agra, Kanpur, Lucknow, Varanasi, Faridabad, Ahmedabad, Chennai, Bangalore dan Hyderabad. Rencananya akan diperluas hingga lebih ke 60 kota. []

Sumber: pewartaekbis.com

read more