close

25/09/2015

Sains

Benarkah iPhone Bisa Ramah Lingkungan?

Produk ramah lingkungan selama ini menjadi salah satu trend yang mulai banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi global. Salah satunya Apple. Lisa Jackson, Direktur Eksekutif Divisi Lingkungan dan Ekosistem Apple, mengatakan kepada The Associated Press, (16/9) bahwa Apple secara konsisten tetap menjaga dan memastikan produknya ramah lingkungan. Terutama smartphone terbaru mereka, iPhone 6s dan iPhone 6s Plus.

Apple mengklaim bahwa iPhone seri terbarunya telah melalui proses upgrade ramah lingkungan, untuk penggarapan teknologi kamera yang lebih baik dan beberapa fitur baru. Dalam pembuatan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus telah mengurangi emisi karbon sebesar 14% sampai 16% dibandingkan emisi karbon saat produksi iPhone model tahun lalu.

Apple melakukan pengukuran emisi karbon dengan menghitung berapa banyak polusi disebabkan selama produksi, distribusi, penggunaan smartphone oleh konsumen dan hingga saat proses daur ulang perangkat.

Sebagian besar upgrade di iPhone 6s dan iPhone 6s Plus tercermin dengan adanya perubahan yang dibuat dalam pemakaian bahan aluminium yang digunakan dalam casing iPhone terbaru. Pasalnya emisi karbon pada model sebelumnya tercermin dari bahan casing, sehingga Apple mencari cara dan alternatif lain untuk mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan perubahan pada pemilihan bahan casing.

“Kami merasa bahwa masalah lingkungan ini benar-benar penting, dan untuk itu kami memberitahu orang-orang apa saja yang telah kami lakukan untuk menjaga agar produk kami ramah lingkungan,” kata Jackson.

Selain Apple, perusahaan teknologi raksasa lainnya pun telah berusaha mengurangi polusi dan limbah yang disebabkan oleh produk. Biasanya dengan investasi besar-besaran di pembangkit listrik tenaga air dan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, dimana itu semua diperuntukkan untuk menjalankan jutaan komputer yang menyimpan dan mengolah data untuk pengguna mereka.

Google dan Facebook pun banyak dipuji oleh kelompok-kelompok lingkungan hidup atas upaya mereka yang konsisten menjaga dan mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dengan mengaktifkan energi terbarukan.[]

Sumber: tabloidpulsa.com

read more