close
Flora Fauna

Badak Indonesia Diambang Kepunahan

Badak Sumatera | Foto: vivanews

Ibaratnya menyelamatkan nyawa, maka pancaran SOS (save our souls) tengah diprioritaskan pemerintah, sebagaimana dinyatakan Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Kehutanan, Bambang W Novianto.

“Pemerintah menetapkan 13 spesies hewan yang dilindungi, termasuk badak jawa dan badak sumatera. Penyelamatan badak ini menjadi prioritas,” katanya di Pandeglang, Banten, Rabu.

Dia katakan, Indonesia beruntung memiliki dua dari lima spesies badak di dunia, yakni badak jawa (Rhinoceros sondaicus) dan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), satu-satunya species badak di Asia yang bercula dua namun tubuhnya paling kecil.

Jumlah pasti kedua species badak di Indonesia ini masih belum diketahui persis, kecuali taksiran berdasarkan jejak kaki, tinggalan faeces (kotoran), pola lintasan, dan rekaman kamera jebakan.

Para peneliti memperkirakan, cuma paling banyak 100 badak jawa dan 100 badak sumatera yang masih hidup di habitat asli, dengan tingkat penurunan paling drastis pada badak sumatera, yang semula diperkirakan 800 badak pada sewindu lalu.

Khusus badak bercula satu atau badak jawa, kata dia, setelah spesies ini punah di Vietnam, maka habitat alami merek kini cuma tinggal di Indonesia, yaitu di Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang.

Badak, kata dia, merupakan hewan yang dilindungi dan masuk dalam Apendix I IUCN. Penyelamatan badak jawa tidak hanya menjadi perhatian pemerintah Indonesia, tapi juga berbagai negara di dunia.

“Angin segar terjadi pada upaya peningkatan populasi badak sumatera, karena perkembangbiakan secara semi alami yang dilaksanakan di Way Kambas, Lampung telah membuahkan hasil.

“Belum lama ini lahir anak badak sumatera dari hasil perkawinan semi alami di Way Kambas, yakni melalui penangkaran,” katanya. Anak badak sumatera jantan itu diberi nama Andatu, dengan induk Ratu.

Menurut dia, perkawinan semi alami melalui penangkaran sudah lama dilakukan, tapi baru belakangan ini membuahkan hasil dengan kelahiran anak badak sumatera.

Melihat keberhasilan itu, kata dia, pihak pemerintah Malaysia sudah mengajukan permintaan badak sumatera untuk dikembangbiakkan di negara itu. Di Malaysia, populasi badak sumatera tinggal lima ekor lagi.

“Kita belum bisa memenuhi permintaan itu, karena perlu pertimbangan yang matang, dan tidak bisa gegabah untuk menyerahkan hewan langka tersebut,” katanya.

Terkait pelestarian badak oleh pemerintah di antaranya menetapkan 5 Juli sebagai Hari Badak.

Editor: Ade Marboen

Tags : badaksatwa

Leave a Response