close
Ragam

Dukung Film Lingkungan “Hikayat dari Ujung Pesisir”

Ilustrasi | Foto: metrotv

Dua sineas muda Aceh lolos ke kompetisi bergengsi Eagle Award Documentary Competition yang diselenggarakan oleh stasiun Metro TV, Cut Evida Diana dan Darang Melati beberapa waktu lalu. Karya film keduanya berjudul “Hikayat dari Ujung Pesisir” yang mengisahkan tentang kondisi memprihatinkan masyarakat pesisir dan perjuangan mereka dalam meraih masa depan mereka yang sangat bergantung pada laut. Film dokumenter lingkungan ini berdurasi 20 menit dan berlokasi di Pulau Bunta dan Ujung Pancu Aceh Besar.

Cut Ervida Diana kepada wartawan, Jumat (25/10/2013) mengatakan film dokumenter ini menyampaikan aspirasi masyarakat pesisir dan merespon isu-isu terkini tentang ke-Indonesian. “Ini juga menjadi catatan sejarah secara visual,” kata Cut Ervida Diana. Kompetisi ini merupakan ajang kompetisi dokumenter pemula bagi anak-anak kreatif dari kalangan mahasiswa.

Film dokumenter ini telah diputar di jaringan bioskop XXI di 10 kota besar di Indonesia dan akan di tayangkan pertama kali di Metro TV pada hari Senin tanggal 28 oktober 2013, pukul 21:30 WIB.

” Dukungan dari seluruh masyarakat Aceh sangat membantu agar film ini memenangkan nominasi film terfavorit di ajang Eagle Award,” kata Cut Evida. Ia memohon dukungan dari masyarakat Aceh dan para pecinta lingkungan.

Dukungan dapat diberikan  dengan mengirimkan SMS, ketik EA (spasi) HIKAYAT  kirim ke 9189.

Berikut profil singkat kedua pembuat film Hikayat dari Ujung Pesisir:

Cut Ervida Diana

Cut Ervida Diana, lahir di Sigli 31 Desember 1990, putri pertama dari pasangan Teuku Anwar dan Cut Darmawati. Mahasiswi FKIP Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala angakatan 2009 dan juga mahasiswi jurusan Syariah IAIN Arraniry Banda Aceh angkatan 2008. Ketertarikannya dalam hal lingkungan hidup membuat dia terlibat aktif mengikuti  sejumlah kegiatan dan even lingkungan di Aceh diantaranya KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) 2012, BLP community (Bridging Leadership Program) 2010, dan ia merupakan koordinator Sahabat WALHI (SAWA) 2012-2013. selain terlibat dalam komunitas peduli lingkungan ia juga pengajar Bahasa Inggris pada siswa homeschooling dan siswa SMA.

Motivasinya mengikuti Eagle Award adalah mengaktualisasi diri untuk belajar dan berkarya  agar memberikan banyak manfaat terhadap seluruh masyarakat luas.

 

 

Darang Melati Z,

Darang Melati Z, lahir  di Banda Aceh 29 Februari 1992, anak kedua dari pasangan Zainuddin dan Cut Ubit. Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala. Ketertarikannya terhadap isu lingkungan dan hal-hal sosial membuatnya ingin menjadi sineas muda. Dengan motto hidup “aku pasti bisa, kalo aku pikir aku bisa”, Ia menjadi orang yang selalu berusaha untuk mencapai apa keinginannya dan tujuannya yang ingin dicapai.

Motivasinya mengikuti Aagle adalah ketertarikannya akan film dokumenter, sehingga ia menganggap Eagle adalah ajang dimana bisa menjadi anak muda berprestasi.  ia mengganggap Eagle bisa menjadi tempat berkreasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat banyak. [rel]

Sumber: eagleawards-doc.com

Tags : hewanlautpesisir

Leave a Response