close
Sains

Peneliti Temukan Pohon Mengandung Emas

Ilustrasi | Foto bbc.co.uk

Uang mungkin tidak tumbuh di pohon, tapi para peneliti telah mengkonfirmasi adanya kandungan emas pada daun di beberapa jenis pohon.

Para peneliti dari Australia mengatakan bahwa partikel-partikel pada daun di pohon Eucalyptus mengindikasikan adanya deposit emas terkubur beberapa meter di bawahnya.

Mereka percaya penemuan tersebut menawarkan cara baru untuk mencari lokasi logam yang sulit ditemukan tersebut.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal Nature Communication.

Dr. Mei Lintern, seorang ahli geokimia dari Australia’s Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO), mengatakan “kami telah menemukan banyak deposit di Australia dan di tempat lain di dunia juga.”

“Sekarang kami mencoba menemukan yang lebih sulit lagi yang terkubur di bawah puluhan meter sendimen sungai dan bukit pasir.”

“Dan pohon-pohon lah yang menyediakan metode untuk kami agar bisa melakukan ini.”

Harta Terkubur

Partikel emas ditemukan pada tanah di sekitar pohon Eucalyptus, namun para peneliti mengkonfirmasi bahwa pohon tersebut juga menyerap elemennya.

Menggunakan synchrotron Australia – sebuah mesin besar menggunakan X-ray untuk memeriksa materi dengan detil – mereka menemukan jejak emas pada dedaunan, ranting, dan kulit beberapa pohon.

Jumlah logam berharga tersebut masih sangat sedikit.

Kami telah melakukan perhitungan, dan menemukan bahwa kita perlu 500 pohon yang tumbuh di atas deposit emas memiliki cukup emas di pohon itu sendiri untuk membuat sebuah cincin emas, sebut Dr Lintern.

Walaupun demikian, adanya partikel tersebut menunjukkan adanya deposit besar terkubur lebih dari 30M (100ft) di bawahnya.

Dr. Lintern mengatakan, percaya bahwa pohon-pohon itu seperti pompa hidrolik. Mereka menaikkan air dari akarnya, dan pada saat itu juga mereka menyerap partikel-partikel kecil emas dari jaringan pembuluh ke daun.

Saat ini, logam ditemukan dalam singkapan, dimana bijih muncul di permukaan, atau terdeteksi melalui pengeboran.

Tapi para peneliti mengatakan bahwa menganalisa tumbuhan dapat menjadi cara yang lebih baik untuk menemukan deposit emas yang belum tersentuh.

Dr. Lintern menyebutkan bukan hanya percaya bahwa, tapi ini adalah salah satu cara merenggangkan explorasi dollar kedepan, karena eksplorasi deposit ini bisa cukup mahal, tapi juga meminimalisir kerusakan pada lingkungan karena kita hanya mengambil sampel paling kecil dari pohon itu sendiri, selama dedaunan dan ranting-ranting tumbuh di sana.

Para peneliti mengatakan bahwa tehnik itu bisa diterapkan untuk menemukan jenis mineral lain juga seperti besi, tembaga dan timah di berbagai belahan dunia.

Sumber : bbc.co.uk

Tags : emaspohon

Leave a Response