close

01/05/2014

Green Style

GreenNet Indonesia Lestarikan Lingkungan di Brunei Darussalam

Yayasan Green Network Indonesia (GreenNET Indonesia) telah melakukan kunjungan silaturahmi lingkungan ke Brunei Darussalam pada 25 – 28 April 2014, sebagai upaya mempererat tali persahabatan dengan stakeholders sektor lingkungan, pertanian, dan kehutanan. Delegasi GreenNet Indonesia terdiri dari 19 orang dan dipimpin oleh Ketua Umumnya Transtoto Handadhari.

Tujuan diadakannya kunjungan tersebut adalah untuk mengembangkan jaringan kerjasama pelestarian lingkungan hidup di wilayah ASEAN melalui diskusi/tukar-menukar informasi dalam rangka membangun kesepahaman persepsi dan pelestarian lingkungan diantara para pemangku kepentingan kedua bangsa.

Selama berada di Brunei Darussalam, selain melakukan Kunjungan Kehormatan kepada Duta Besar RI, delegasi GreenNET Indonesia telah mengadakan kegiatan Penanaman Pohon Persahabatan; pertemuan Silaturahmi Lingkungan dengan Yayasan “Sultan Haji Hasanal Bolkiah”, the Beach Bunch, Brunei Darussalam – Indonesia Friendship Association (Brudifa), Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) dan “Friends of Indonesia” pecinta lingkungan; penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU); dan wisata alam.

Sebagai bentuk hubungan ramah tamah antar Negara, pada 26 April telah dilakukan penanaman pohon di halaman Kantor KBRI-Bandar Seri Begawan, sebagai lambang kuatnya persahabatan Indonesia dengan Brunei Darussalam. Penanaman pohon dilakukan oleh Duta Besar RI bersama-sama dengan GreenNET Indonesia, Yayasan “Sultan Haji Hasanal Bolkiah”, the Beach Bunch, Brunei Darussalam-Indonesia Friendship Association (Brudifa), dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (Permai).

Dalam sambutannya Duta Besar RI Nurul Qomar menyampaikan, “Seperti terjadi pada akar pohon yang tumbuh, maka begitu juga hubungan global akan tumbuh lebih kuat, dan bekerjasama lebih baik di masa depan. Persepsi tentang memperkuat persahabatan ini akan dapat membantu pembentukan sikap, sebagai latar belakang dalam pengambilan keputusan.” Sarasehan Lingkungan Pertemuan Silaturahmi Lingkungan telah dilaksanakan pada tanggal 26 April 2014 bertempat di Kantor KBRI-BSB.

Dalam sambutannya, Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI-Bandar Seri Begawan Dr. Pribadi Sutiono menyambut baik upaya GreenNET Indonesia membangun kesepahaman persepsi dan pelestarian lingkungan dengan stakeholders di Brunei Darussalam untuk lebih meningkatkan derajad lingkungan masyarakat kedua negara. “Momentum pertemuan silaturahmi lingkungan ini bisa digunakan sebagai upaya untuk melakukan refleksi tentang apa yang dapat kita berikan bagi lingkungan. Kita masih harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas untuk mencapai sasaran- sasaran pembangunan lingkungan dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,” tambahnya.

Ketua the Beach Bunch Rizan Latif menyampaikan aktifitas mereka dalam ikut melestarikan lingkungan Brunei Darussalam, yaitu dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan khususnya untuk menjaga dan merawat pantai-pantai Brunei dari polusi. Selain itu, “the Beach Bunch juga melaksanakan program kesadaran pengelolaan dan pengurangan sampah di pantai bekerjasama dengan asosiasi lain.”

Sementara itu, Ketua Umum GreenNET Indonesia Dr. Transtoto Handadhari dalam presentasinya menyampaikan tekad GreenNET Indonesia untuk membangun watak dan karakter anak bangsa yang berwawasan lingkungan, mendorong perilaku pelestarian alam lingkungan, dan mendorong pemanfaatan nilai-nilai lingkungan sejak usia sangat dini. Ditambahkan bahwa “tujuan kunjungan GreenNET Indonesia ke Brunei Darussalam yaitu untuk mengembangkan jaringan pelestarian di kawasan ASEAN, agar setiap negara memiliki persamaan persepsi dan berkomitmen dalam pelestarian alam.”

Transtoto juga menyampaikan permasalahan lingkungan di Indonesia seperti terjadinya pembakaran hutan dan banjir karena kurangnya kesadaran pribadi terhadap lingkungan hidupnya. “GreenNET Indonesia bersedia menjadi jembatan dalam hubungan kerjasama pelestarian lingkungan dengan pihak pemerintah maupun para pemangku kepentingan di Brunei Darussalam”, tegasnya.

Dalam testimoninya, perwakilan dari Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (Permai), Saudara Agus Djamil, berbagi cerita mengenai program Permai Green Club yang secara berkala ikut membersihkan lingkungan di Brunei. “Sejak berdiri tahun 2010 hingga sekarang, Permai Green Club telah berkontribusi dengan mengumpulkan 15 ton sampah di Brunei Darussalam”, tambahnya. Disarankan agar GreenNET Indonesia bisa melakukan kerja sama kongkret dengan asosiasi-asosiasi di Brunei Darussalam dalam melestarikan lingkungan, terutama terkait masalah pelestarian hutan dan laut. []

Sumber: gatra.com

read more
Kebijakan Lingkungan

Pemerintahan Baru Diharapkan Beri Perhatian Lingkungan

Pemerintahan yang baru diharapkan dapat memberikan perhatian untuk melestarikan lingkungan. Selain itu pemerintah mendatang juga diminta mampu mendorong terciptanya usaha-usaha penyelenggaraan infrastruktur hijau di Indonesia.

“Pemerintah sekarang telah juga menerapkan beberapa kebijakan terhadap pelestarian lingkungan hidup dan perubahan iklim global‎. Indonesia bahkan telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Climate Change di tahun 2007 lalu, di Bali,” kata Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, di Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Lebih lanjut Pramono menuturkan bahwa atas peran sentral pengembangan infrastruktur terhadap usaha mensejahterakan masyarakat Indonesia. “Tidak juga perlu diperdebatkan lagi mengenai kapan dan siapa yang harus memelihara lingkungan dari ancaman kehancuran,” lanjutnya.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini menghimbau seluruh warga dunia wajib mengusahakan kemakmuran dan pelestarian lingkungan hidup.

Terkait pelaksanaan Green Infrastructure Summit & Conference, Pramono sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan KADIN Pusat, Bidang Pengembangan ‎Infrastruktur.

“Kamar Dagang Indonesia menunjukan kepada kita semua atas komitmen dan tanggung jawabnya dalam pengembangan infrastruktur selama ini. Kini tanggung jawab tersebut dilanjutkan dengan komitmen pengembangan infra steuktur hijau. Sungguh sebuah langkah kemajuan besar dalam melanjutkan cita-cita bangsa untuk mensejahterakan rakyatnya,” ungkapnya. []

Sumber: okezone.com

read more