close

leonardo DiCaprio

Pejuang Lingkungan

Selebritis Dunia Kampanyekan Ekosistem Leuser

Bukan hanya artis terkenal Leonardo Dicaprio saja yang tertarik ikut gerakan penyelamatan hutan Leuser. Salah satu selebritis bersemangat mengajak masyarakat dunia melindungi hutan tropis Leuser di Aceh.

Stella McCartney turun ke media sosial untuk kampanye perlindungan Ekosistem Leuser di Aceh, Indonesia dengan kampanye yang disebut There She Grows. Ia mengajak undangan dalam acara peragaan busana di Paris 4 Maret untuk ambil bagian dalam kampanye ini. Undangan diminta untuk mendedikasikan pohon dan pesan khusus kepada seseorang, dan kemudian meminta orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Kampanye diluncurkan, dengan McCartney mendedikasikan pohon untuk ibunya Linda dan mencalonkan Gwyneth Paltrow untuk menyebarkan pesan selanjutnya.

Seiring tersebarnya berita ini, kampanye perlindungan Leuser berharap donasi dapat diarahkan ke organisasi nirlaba, Canopy, yang melindungi hutan terancam punah, dan kepada Yayasan Stella McCartney Cares, yang akan menyalurkan dana untuk melindungi Ekosistem Leuser, area hutan hujan tropis kuno yang mencakup lebih banyak dari 6,5 juta hektar. Vegetasinya merupakan sumber oksigen yang penting bagi global.

Artis-artis Paltrow, Drew Barrymore, Pink dan Jimmy Fallon telah bergabung dengan inisiatif ini untuk mempromosikan kesadaran publik di sekitar Ekosistem Leuser. Hutan hujan yang terletak di kawasan tengah ceh ini menjadi rumah bagi 105 spesies mamalia, termasuk badak, harimau, gajah, dan Orangutan Sumatra yang terancam punah, 382 spesies burung, dan 8.500 spesies tanaman.

“Kita semua bisa memulai tantangan ke daerah ini yang membutuhkan perlindungan. Planet kita membutuhkan kita, kita membutuhkannya, dan kita bisa bergembira ikut dalam prosesnya. Kita akan mulai di sini dan semuanya berakhir bersama di Paris pada 4 Maret dengan busana ramah lingkungan untuk merayakan satu suara dan satu cinta, ”kata McCartney.

Sumber: yahoo.com

read more
Tajuk Lingkungan

Mental Inlander Lingkungan Indonesia

Kedatangan bintang papan atas Hollywood, Lenardo DiCaprio, ke Hutan Leuser Aceh, Minggu (27/3/2016) membuat heboh masyarakat Indonesia terutama para aktivis lingkungan. Kedatangan ini bisa disebut diam-diam karena sebelumnya tidak ada publikasi atau sinyal perihal kedatangan aktor yang memenangkan piala oscar awal Maret 2016 lalu. Sebenarnya dalam beberapa tahun belakangan ini, dia bermetamarfosis menjadi seorang yang sangat peduli lingkungan. Leo membuat sejumlah pernyataan tentang kondisi lingkungan terkini. Termasuk pidatonya saat menerima Oscar pun sarat dengan pesan-pesan menjaga lingkungan.

Lantas apa yang aneh dari kedatangan Leo ke Hutan Leuser, hutan dimana sejumlah hewan kunci yang nyaris punah masih bisa hidup bersama? Leo datang bersama aktor watak Hollywood lain yaitu Adrien Brody, mengunjungi sejumlah situs-situs konservasi satwa liar. Mereka ditemani oleh sejumlah aktivis lingkungan lokal. Masyarakat setempat pun tak mau ketinggalan momen langka ini, berebut mendekati kedua aktor dan syukur-syukur bisa foto bareng.

Kehebohan karena datangnya bintang kawakan ini memang wajar. Maklum mereka adalah bintang top kelas dunia. Bagi yang suka menikmati film Amerika, keduanya tentu saja akrab wara-wiri dalam sejumlah film berkelas. Tiba-tiba sudah sampai ke Aceh, tentu menimbulkan kegemparan dalam tanda positif. Apalagi Leo dan Adrien menjadi sarana kampanye yang efektif menembus ke seluruh dunia.

Sejumlah media massa memuat berita kedatangan mereka. Timeline berseliweran perbincangan mengenai keduanya, terutama di medsos nya aktivis lingkungan. Saya sedikit terhenyak, kemarin-kemarin pada kemana ya orang-orang saat aktivis lokal sibuk berjuang melawan perusakan lingkungan?

Mental inlander bangsa Indonesia belum sepenuhnya hilang. Saat orang asing yang datang, kita ramai-ramai mengelukannya seolah-olah mereka lah penyelamat satu-satunya. Sementara yang lokal capek berkoar-koar namun tidak mendapat perhatian yang setimpal. Bangsa asing datang, populer dan kaya, langsung mendapat kehormatan setinggi gunung. Padahal setelah mereka pulang dan sampai di rumahnya masing-masing, siapa yang terus berjibaku menghadapi penebangan hutan?

Dulu situasi yang mirip juga terjadi saat aktor Amerika Harrison Ford datang ke Jakarta, pada September 2013. Ford sempat dikabarkan loncat-loncat ke atas meja di Kementerian Kehutanan saking kesalnya terhadap rusaknya hutan Indonesia. Peristiwa ini mendapat perhatian luas dari media dan masyarakat. Ford pun menjadi pahlawan pembela lingkungan. Persis sama dalam film-filmnya dimana dia sebagai petualang selalu menjadi pahlawan. Kita pun mengelu-elukannya.

Jadi saran saya kurangi lah sedikit mental inlander itu. Kalau bisa hilangkan secara total. Bukannya saya apriori dengan kedatangan mereka tapi cobalah berlaku lebih adil. Dengarlah aktivis lokal berbicara, jangan selalu tunggu yang asing. Yang lokal lah yang berjuang keras. Memang dunia bekerja seperti ini, selalu menganggungkan siapa yang populer dan kaya. []

read more