close

biodiesel

Sains

Mahasiswa Temukan Cara Mengubah Sampah Menjadi Bio-Plastik

Tim peneliti yang beranggotakan mahasiswa dari Imperial College London berhasil menciptakan bio-plastik dari tumpukan sampah dengan bantuan bakteri. Teknologi ini tercipta dengan menggunakan bakteri yang sudah dikondisikan sehingga mampu mengubah sampah menjadi bio-plastik atau plastik yang bisa didaur ulang.

Tim peneliti menyatakan, plastik ini bisa dipakai untuk memproduksi alat-alat kesehatan yang dipakai di rumah sakit. Mereka juga berhasil mengembangkan metode penguraian bio-plastik sehingga bisa dibuang dengan aman ketika sudah tidak diperlukan.

Tim peneliti mengembangkan teknologi mereka dari bakteri yang aman dan ragi serta mendesain ulang DNA mereka agar bisa menjalankan fungsinya mengubah sampah menjadi bio-plastik.

Mereka merancang ulang kode genetis bakteri E.coli yang menjadi alat utama mengubah limbah di tempat pembuangan sampah akhir menjadi bio-plastik.

Selama ini, tanaman menjadi bahan utama dalam pembuatan bio-plastik sehingga berpotensi memicu alih guna lahan untuk pertanian. Tim peneliti menyatakan bahwa proses ini bisa dikembangkan dalam skala industri dan berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian.

Atas penemuan ini, tim peneliti mendapatkan penghargaan dari kompetisi International Genetically Engineered Machine (iGEM), sebagai penelitian terbaik mengalahkan 200 tim dari seluruh dunia.

Sumber: Hijauku.com

read more
Energi

Pabrik Kelapa Sawit Kembangkan Listrik Biogas dari Limbah Cair

Pembangkit listrik biogas 1,2 mega watt (MW) bakal beroperasi 5.000 jam, untuk mensuplai listrik ke jaringan PLN.

Pembangkit itu milik PT Austindo Aufwind New Energy (AANE) Austindo Group, yang berlokasi di perkebunan kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur (ANJ Agri) di Desa Jangkang Kecamatan Dendang, Belitung Timur.

Bahan bakar pembangkit listrik biogas ini menggunakan gas metan hasil pengolahan limbah cair sawit, dari pabrik kelapa sawit (PKS) di lokasi perkebunan kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) (ANJ Agri).

“Tahan uji coba dan sinkronisasi tegangan listrik ke PLN sudah selesai, mesin pembangkit akan beroperasi 24 jam sebesar 1,2 MW. Untuk tahap awal pengoperasian mesin 5.000 jam,” ungkap Ivan Manalu, Asisten Operastional PT AANE, saat mendampingi bangkapos.com meninjau lokasi pembangkit listrik biogas ini, yang berada di lokasi perkebunan sawit PT SMM, di Desa Jangkang, Selasa (10/12/2013).

Investasi pembangunan pembangkit listrik biogas dengan kapasitas 1,2 MW ini, menurut Ivan menghabiskan sekitar Rp 30 miliar, dengan masa pengerjaan dua tahap. Diawali dengan proses pembuatan kolam pengolahan limbah cair sawit, dengan memasang membran atau penutup kolam untuk menampung gas metan. Selanjutnya pemasangan generator pembangkit listrik.

“Satu tahun selesai pembangunan pembangkit listrik biogas ini. Mesin generator pembangkit listrik, maupun panel listrik yang kami gunakan buatan Eropa,” tutur Ivan.

Dari seluruh perkebunan kelapa sawit Indonesia, lanjut Ivan, baru perusahaan ini yang pertama kali melakukan pengolahan limbah cair kelapa sawit untuk bahan bakar pembangkit listrik bio gas, yang listriknya disalurkan ke PLN untuk kebutuhan masyarakat.

Sumber: tribunnews.com

read more
Energi

Cara Bikin Kulkas Tak Menguras Kantong Anda

Kulkas merupakan salah satu peralatan elektronik yang nyaris dimiliki hampir setiap rumah tangga dewasa ini. Kulkas pun bekerja selama 24 jam, tidak pernah mendapat istirahat bahkan saat di rumah tak ada seorang manusia pun, kulkas tetap menjaga makanan dan minuman tetap segar.

Menurut Departemen Energi AS, 14 persen dari energi rumah tangga berasal dari kulkas sendiri. Meskipun ini sudah terdengar banyak, angka ini bisa lebih tinggi lagi jika Anda tidak menjaga energi lemari es agar hemat . Untungnya ada beberapa hal mudah yang dapat Anda lakukan sekarang untuk menghemat penggunaan energi kulkas. Berikut tips yang dapat menghemat pengeluaran anda dari tagihan listrik :

1. Pastikan lemari es Anda kedap udara
Segel yang melapisi pintu kulkas Anda harus kedap udara agar mesin beroperasi dengan maksimum. Jika ada segel yang longgar akan memungkinkan udara dingin merembes keluar, sehingga menyebabkan kenaikan kecil – tapi stabil dalam suhu internal kulkas. Dalam rangka mempertahankan suhu optimum untuk menjaga makanan segar dan sejuk, kulkas akan mengkompensasi kebocoran ini yang berarti lebih banyak listrik . Jika segel longgar tetap di tempat untuk jangka waktu lama, sedikit demi sedikit untuk penggunaan listrik sehari-hari Anda membengkak.

Sebuah cara yang bagus untuk memeriksa segel pada kulkas Anda adalah untuk menempatkan senter di dalamnya. Lampu senter menghadap ke luar pintu kulkas. Setelah mematikan semua lampu di dapur Anda, periksa cahaya di pintu kulkas Anda. Jika Anda melihat cahaya memancar keluar ke dapur yang gelap, berarti kulkas tersebut tidak  kedap udara. Ganti segelnya sesegera mungkin untuk memaksimalkan energi kulkas.

2. Matikan Kulkas Ekstra yang tidak digunakan
Kebanyakan orang memiliki lebih dari satu kulkas. Selain di dapur utama, biasanya ada lemari es lebih kecil atau lebih tua di suatu tempat di rumah Anda. Lemari es sekunder paling sering digunakan untuk penyimpanan makanan/minuman dalam jangka panjang. Sering kali unit ini kurang dimanfaatkan dan karenanya boros energi.  Tagihan listrik Anda tidak akan peduli bahwa kulkas sekunder ini jarang digunakan. Kulkas ekstra, berarti biaya listrik bertambah.  Sebaiknya matikan kulkas sekunder ini sampai anda benar-benar membutuhkannya nanti.

3. Jauhkan Kulkas Anda Jauh dari Potensi Sumber Panas
Untuk memastikan kulkas Anda beroperasi seefisien mungkin, periksa untuk memastikan tidak ada sumber panas eksternal dekat mesin kulkas. Jika kulkas anda berdiri di dekat jendela besar mungkin sinar matahari bisa memanaskan logam eksterior lemari es Anda , sehingga meningkatkan pemakaian energi. Kulkas Anda akan menggunakan energi ekstra untuk mengkompensasi kenaikan suhu ini. Pada hari tertentu efeknya bisa dikelola, tapi selama berbulan-bulan atau tahun bisa berarti pengeluaran yang meningkat pula.

Sumber panas eksternal lain bisa jadi datang dari oven Anda. Jika kulkas anda berdiri dekat oven, setiap kali Anda memasak makanan panas berarti biaya ekstra untuk membayar tagihan listrik.

Bahkan jika kulkas Anda berdiri dengan jarak yang aman dari sumber panas eksternal, masih ada cara yang dapat menghemat penggunaan energi. The US Department of Energy menunjukkan bahwa Anda dapat menghemat uang tagihan listrik dengan membiarkan sisa makanan panas menjadi dingin pada suhu kamar sebelum Anda menempatkannya di dalam lemari es.

Jika menempatkan wadah makanan panas di lemari es dapat menyebabkan peningkatan mendadak dalam suhu internal, sehingga mesin menggunakan energi ekstra untuk menyetarakan perbedaan suhu.

Ekstra Perhatian Berarti Ekstra Hemat 
Kadang-kadang kerja ekstra dapat menghemat banyak uang pengeluaran. Tak satu pun dari tips efisiensi energi akan membuat Anda kaya, tetapi dalam jangka panjang tips ini bisa menghemat banyak uang saku Anda. Semakin cepat Anda memulai, semakin cepat mendapatkan lemari es dengan energi seefisien mungkin.

Sumber: greenerideal.com

read more
Energi

Indonesia Harus Fokus Kembangkan Energi Surya Secara Efisien

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi surya sebagai energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik, pemerintah perlu fokus pada upaya mengembangkan sel surya komponen panel surya dengan efisiensi tinggi. Serta merencakan kebijakan yang mendukung aplikasinya.

Rosari Saleh, dosen dan peneliti sel surya di Universitas Indonesia mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan Kompas.com usai kuliah inagurasi sebagai anggota Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rabu (20/11).

Menurut Rosari, untuk mengembangkan sel surya dengan efisiensi tinggi, Indonesia bisa melakukan dengan mengimpor produk negara maju yang punya efisiensi tinggi serta memproduksi barang dengan kualitas yang sama di dalam negeri. “Tiru gaya Cina saja,” cetus Rosari.

Pada saat yang sama, pemerintah bisa mendukung peneliti untuk mengembangkan produk sel surya yang diimpor sehingga memiliki efisiensi lebih tinggi. Langkah tersebut lebih efektif daripada harus memulai mengembangkan sel surya dari nol.

“Untuk produksi, saya yakin sumber daya manusia kita sudah bisa. Mahasiswa-mahasiswa kita bahkan sudah bisa karena pada dasarnya mereka sudah memahami komponen sel surya dan cara kerjanya,” jelas Rosari.

Panel surya yang telah dihasilkan bisa dijual kepada masyarakat. Namun agar terserap dan masyarakat bisa memakainya, perlu dukungan pemerintah dalam memberikan subsidi pembelian sel surya.

“Agar masyarakat bisa membeli panel surya dengan harga lebih murah,” katanya.

Mekanismenya, pemerintah bisa memberi subsidi perusahaan yang telah menghasilkan sel surya saat ini. Dengan demikian, harga jual sel surya lebih murah. “Misalnya masyarakat beli dengan tiga perempat harga sebenarnya, seperempatnya disubsidi pemerintah,” ujarnya.

Rosari mengatakan, efisiensi sel surya memang saat ini masih rendah. Namun, aplikasinya untuk memanen tenaga surya yang melimpah perlu dimulai saat ini. Walaupun efisiensi masih rendah, jumlah energi yang bisa dihemat besar.

“Memang efisiensinya rendah. Taruhlah efisiensinya cuma 10 persen, tetapi kalau dipakai banyak orang, kita bisa hemat kebutuhan energi kita sampai tahun 2050. Kita tidak pusing lagi dengan harga minyak,” jelasnya.

Rosari mengatakan, energi surya adalah salah satu cara untuk mewujudkan otonomi energi, dimana masyarakat mampu menghasilkan energi untuk kebutuhannya.

Pengembangan surya sebagai energi terbarukan adalah keharusan. Indonesia terletak di khatulistiwa dengan energi surya yang melimpah namun belum banyak dimanfaatkan. Sementara, Indonesia sudah tidak bisa lagi bergantung pada minyak.

Sumber: KOMPAS.com

read more
Energi

Citra Biodiesel Merosot Akibat Dampak Buruk Etanol

Biodiesel dan etanol keduanya masuk dalam kategori ” biofuel , ” yang menggambarkan bahan bakar apapun disintesis dari materi tanaman atau hewan. Cukup banyak kesamaan diantara keduanya.

Biodiesel memberikan dampak lingkungan yang minimal secara signifikan dibandingkan baik dengan etanol dan ataupun bahan bakar standar yang berasal dari derivat petroleum diesel. Biodiesel dapat digunakan dalam mesin diesel standar dengan sedikit atau tidak berdampak negatif pada kondisi mesin. Sementara itu, etanol patut dicermati karena emisi yang relatif tinggi dan dapat merusak mesin yang tidak secara khusus dirancang untuk etanol.

Dalam beberapa tahun terakhir, etanol telah menjadi sasaran dari ahli lingkungan dan kritikus limbah dari pemerintah, yang berpendapat bahwa manfaat terbatas bahan bakar tidak membenarkan dukungan federal selama beberapa dekade terakhir. The Renewable Fuels Standard, yang menetapkan mandat produksi untuk etanol dan biodiesel, baru-baru ini menjadi target reformis yang ingin melihat pemotongan standar untuk mencerminkan rendahnya permintaan etanol. Jika itu terjadi, produksi biodiesel dalam reformasi, dengan EPA memilih untuk tidak menaikkan target produksi untuk biodiesel pada tahun 2014.

Biodiesel dapat diproduksi dari minyak nabati, lemak hewan atau makanan daur ulang seperti minyak restoran, atau dari ganggang. Biodiesel dapat dijual dalam berbagai variasi campuran dengan minyak solar atau sebagai murni 100 persen yang dikenal sebagai B100 .

Biaya bahan bakar untuk konsumen bervariasi tergantung pada campuran dan lokasi, tetapi menurut survei terbaru oleh Departemen Energi, biaya setara satu galon B100 adalah $ 4,13 musim panas ini , atau sekitar $ 0,50 per galon lebih daripada biaya standar bensin atau $ 0,63 lebih dari diesel . Biaya tambahan ini membawa manfaat terhadap pengurangan 50 persen emisi gas rumah kaca  menurut sebuah studi 2010 oleh Argonne National Laboratory .

Industri biodiesel saat ini menargetkan 1,7 miliar galon produksi untuk 2014 , namun usulan EPA adalah untuk menjaga produksi sejalan dengan tingkat 2013 ini : 1,28 miliar galon . Mungkin etanol telah memberikan biofuel nama buruk, menyeret produksi biodiesel turun.

Sumber: enn.com

read more
Energi

Biofuel Bisa Picu Penggundulan Hutan

Seperti dilansir Softpedia (14/11), dalam sebuah makalah baru dalam jurnal Environmental Research Letters, peneliti dari University of California, mengatakan bahwa biofuel berpotensi menyebabkan lebih banyak kerusakan lingkungan daripada yang diakibatkan bahan bakar fosil. Menurut penyelidikan para ilmuwan dari universitas tersebut produksi biofuel secara massal akan membuat laju deforestasi tak terkendali untuk menyediakan bahan mentah industri biofuel.

Lebih tepatnya, mereka berpendapat bahwa, biofuel dapat membuat jutaan hektar hutan di Brasil lebih cepat gundul dan berubah menjadi perkebunan kelapa sawit yang ditujukan baik untuk makanan atau untuk biofuel.

Selain itu, akibat lain dari hilangnya hutan yang menjadi paru-paru dunia ini akan membuat emisi karbon dioksida dilepas ke udara tanpa diserap pepohonan dan menyebabkan manusia dan alam akan lebih menderita oleh pemanasan global.

Untuk menyelidiki bagaimana deforestasi yang disebabkan penggunaan biofuel secara masal akan mempengaruhi lingkungan, para peneliti telah membuat skenario mengenai potensi perkembangan di wilayah hutan hujan Brasil. Para ilmuwan memutuskan bahwa investigasi mereka harus fokus pada Brasil karena fakta bahwa, selama beberapa tahun terakhir, negara ini berminat dalam memproduksi bahan bakar biodiesel.

Skenario ini dibuat sebagai bagian dari studi yang mengonversi sekitar 22,5 juta hektar lahan menjadi perkebunan kelapa sawit untuk menghasilkan 29 miliar galon biodiesel.

Para peneliti juga mengkalkulasi berapa banyak tanah yang berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit dari hutan hujan yang dibersihkan secara khusus untuk tujuan tersebut.

Dari skenario tersebut, diketahui jika orang-orang di industri kelapa sawit memilih untuk membuka hutan untuk mendirikan perkebunan baru, maka jumlah total emisi karbon terkait dengan proses pengolahan biodiesel mulai dari produksi hingga hasil akhir akan sama dengan yang dihasilkan bahan bakar fosil, bahkan mungkin melampaui emisi bahan bakar fosil.

“Jika pemerintah Brasil tetap melanjutkan kebijakan yang mendorong konversi lahan sensitif seperti hutan mereka, maka mereka juga harus mempertimbangkan konsekuensi terkait kebijakan mengurangi kerusakan permanen pada lingkungan,” kata Dr Sonia Yeh, penulis dari proyek penelitian ini.

Sumber: merdeka.com

read more
Energi

Ampas Kopi Sumber Baru Bahan Baku Biodiesel

Para peneliti di Nevada Amerika Serikat melaporkan bahwa ampas kopi dapat menjadi sumber bahan baku pembuatan biodiesel yang murah, tersedia dalam jumlah melimpah dan ramah lingkungan. Biodiesel ini sangat cocok sebagai bahan bakar kendaraan mobil dan truk.

Dalam penelitian terbaru, ilmuwan Mano Misra, Susanta Mohapatra dan Narasimharao Kondamudi menyampaikan bahwa hambatan terbesar dalam pengembangan biodiesel adalah kurangnya bahan baku yang murah dan berkualitas tinggi untuk membuat energi terbarukan ini. Kenyataannya, ampas kopi yang terbuang memiliki kandungan minyak sekitar11-20 persen dari beratnya. Ini setara dengan yang dikandung oleh bahan baku konvensional biodiesel lain seperti sawit dan kedelai.

Kopi tumbuh hampir di seluruh dunia dengan produksi sekitar 2,2 miliar kg per tahun. Selama ini ampas kopi dari pembuatan espresso, cappucino, dan lain sebagainya, dibuang begitu saja dalam tong sampah ataupun digunakan sebagai pupuk.  Para ahli memperkirakan ampas kopi memiliki potensi menghasilkan biodiesel sebesar 1,287 juta liter yang dapat memenuhi kebutuhan biodiesel dunia.

Para ilmuwan meneliti hal ini dengan mengumpulkan ampas kopi dari perusahaan-perusahaan multinasional yang memproduksi kopi dan memisahkan minyaknya. Kemudian dengan menggunakan proses yang murah mengkonversi 100 persen minyak tersebut menjadi biodiesel.

Hasil dari biodiesel kopi ini – yang baunya mirip kopi Java- memiliki kelebihan yaitu lebih stabil daripada biodiesel konvensional karena mengandung antioksidan yang tinggi. Limbah padat sisa konversi masih dapat diolah menjadi Ethanol atau digunakan sebagai pupuk. Diperkirakan pembuatan biodiesel ampas kopi menghasilkan keuntungan lebih dari 8 juta dollar per tahun di Amerika Serikat saja.

Tim peneliti berencana mengembangkan pilot project berskala kecil untuk memproduksi biodiesel ini dan mencobanya pada kendaraan bermotor.[m.nizar abdurrani]

Sumber: proquest agriculture journals

read more
1 2 3 4
Page 4 of 4