close
Hutan

Helikopter Berhasil Padamkan Kebakaran di Aceh Barat

Ilustrasi | Foto: pixabay.com

Meulaboh – Kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, sejak 3 Juli 2019 lalu telah mencapai 139.8 hektare lebih. Saat ini titik api telah berhasil dipadamkan dengan penyiraman dari helikopter BNPB maupun secara manual oleh petugas gabungan BPBD,TNI, polisi dan warga melalui jalur darat.

“Titik api sudah padam total setelah dilakukan pemadaman dengan helikopter dari BNPB dan jalaur darat, kemudian juga turun hujan lebat selama dua malam,” kata Teuku Ahmad Dadek, kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melalui group WhatsApp media center BPBA, Selasa (13/08/2019).

Dadek merinci, luas areal hutan dan lahan gambut yang telah terbakar seluas 139.8 hektare itu terjadi dua kali sepanjang Juli hingga Agustus 2019.

Kebakaran pertama terjadi dari tanggal 3 Juli sampai 17 Juli 2019 seluas 70 hektare. Api sempat padam setelah diguyur hujan. Kemudian api kembali muncul pada 26 Juli hingga 13 Agustus dengan luas lahan yang telah terbakar mencapai 69,8 hektare.

“Kebakaran hutan dan lahan terjadi dua kali, karena lahan yang terbakar itu gambut, meski di permukaan telah padam bisa saja muncul kembali saat kondisi panas,” katanya.

Menurut Dadek, meski titik api kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Barat saat ini sudah padam total 100 persen, namun helikopter dari BNPB masih siaga di Kabupaten Aceh Barat selama dua hari ke depan.

“Helikopter BNPB masih standby selama dua hari untuk melihat kondisi, karena gambut dapat muncul titik api tiba-tiba. Ke depan diharapkan helikopter bisa standby sebelum musim kemarau di Aceh biasanya kebakaran hutan terjadi April sampai Agustus,” katanya.

Sumber: kompas.com

Tags : bnpbkebakaran hutan

Leave a Response