close
Sains

Ternyata Sabun Anti Bakteri Belum Tentu Hentikan Kuman

Ilustrasi | Foto: int

Badan urusan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat (The Food and Drug Administration/FDA) mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat sabun anti bakteri lebih baik dalam mencegah penyebaran kuman penyakit dari pada sabun mandi biasa dan air. Sebuah laporan untuk konsumen yang diterbitkan kemarin mengumumkan bahwa badan ini akan meninjau ulang keamanan dan keuntungan dari bahan-bahan utama dalam sabun anti bakteri.

“Kenyataannya, saat ini tidak ada bukti sabun anti bakteri lebih efektif mencegah timbulnya penyakit dari pada sabun biasa atau air,” kata Colleen Rogers, Ph.D., ahli mikrobilogi dari FDA.

Fokus peninjauan ulang dilakukan terhadap Triclosan, zat kimia yang banyak ditemukan dalam produk di pasaran dan sering dikaitkan dengan penghentian hormon pada penelitian-penelitian hewan. Bagaimanapun, FDA menyatakan bahwa ” Triclosan sekarang dikenal tidak berbahaya bagi manusia. Tetapi beberapa hasil penelitian terakhir membuat FDA pantas meninjau ulang bahan ini”.

Meskipun penelitian terhadap hewan tidak selalu mengindikasikan berbahaya bagi manusia, ahli kimia John Laumer, menekankan bahwa Triclosan secara struktur menyerupai hormon thyroid yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia.

FDA memasukan Triclosan ke dalam daftar pengawasan sehingga mudah mengawasinya dan konsumen pun dapat menghindari membeli sabun, odol gigi dan pembersih lain yang mengandung bahan ini.

Masalah-masalah yang terkait dengan sabun anti bakteri mungkin masih relatif baru bagi konsumen. Banyak pihak mengkritik FDA lamban dalam merespon isu bahan ini.

“Pernyataan FDA ini keluar setelah 40 tahun lalu badan ditugaskan untuk mengkaji Triclosan dan bahan yang sejenis. Akhirnya pemerintah setuju untuk mempublikasikan temuan setelah didesak keras oleh kelompok-kelompok pecinta lingkungan yang menuduh FDA lambat bertindak”.

FDA telah mengusulkan aturan baru yang mengharuskan produsen menyediakan data tentang efektivitas bahan anti bakteri. Usulan ini terbuka untuk dikritisi sebelum berlaku secara efektif.

Sumber: treehugger.com

Tags : airkumanmanusiamerkuripenyakit

Leave a Response