Maka sebuah bayangan masa depan yang lebih buruk akan terus menghantui. Tragedi ekonomi, sosial dan ekologis nampaknya semakin tidak terkendali dan tidak benar-benar tertanggulangi. Kengerian tumbuh dengan mantap dan semakin tidak manusiawi.
Sumur tua, besi tua Arun. Meskipun di isi dengan yang lain, ia adalah lambang mental, politik dan ekonomi dari sebuah negeri yang gampang ditakut-takuti oleh asing. Juga lambang ketidakberdayaan dan kemencretan mental dari negara yang tidak punya keberanian menuntut renegosiasi kontrak karya yang merugikan rakyat.
Bagaimana kebijakan pemerintah Aceh dalam rangka melindungi hutan? Saya rasa mereka terlalu banyak bicara mengenai hutan ketimbang bagaimana sungguh-sungguh memecahkan masalah yang ada di Kawasan Ekosistem Leuser saat ini. Begitu juga yang ada di hutan raya Seulawah.
Ada hal yang juga tak kalah pentingnya dibanding hanya memelototi visi dan misi kedua kandidat di atas kertas yaitu track record kedua capres ini. Secara kebetulan kedua mempunyai hubungan yang erat dengan "kehutanan", salah satu wilayah Indonesia yang rusak berat. Prabowo adalah pengusaha di bidang kehutanan.
Terlepas dari berbagai hal ilmiah yang sungguh sangat menyedihkan diatas, film ini secara garis besar akan sangat membosankan bila dicicipi untuk sekedar sebagai “tontonan”. Namun, film ini menjadi menarik ketika berbagai upaya tentang penyelamatan bumi harus berbenturan dengan kepentingan politik penguasa. Ketidakberdayaan AS dalam menghadapi isu lingkungan, juga menjadi daya tarik dari film dokumenter ini.
Lalu apa yang bisa lakukan untuk melawan perubahan iklim ini ? Menurut saya tindakan yang harus kita ambil yaitu, membeli peralatan elektronik yang hemat energi, rancang bentuk rumah yang hemat energi yang sesuai dengan lingkungan hidup kita, lakukan daur ulang sampah, gunakan angkutan publik, pilih pemimpin yang peduli terhadap lingkungan,
Al Gore menyebutkan bahwa Amerika Serikat sudah seharusnya sangat bertanggung jawab terhadap hal ini. Namun, pemerintah Amerika Serikat dalam film ini memberikan alasan klasik bahwa memperhatikan lingkungan akan menimbulkan kerugian ekonomi. Tentu menjadi kenyataan yang menyedihkan bagi Al Gore.