close
Hutan

Gempur Galang Uang Receh untuk Selamatkan Hutan Aceh

Gerakan Masyarakat Pase Peduli Air (GEMPUR) membuat petisi dan mengumpulkan koin dari pengguna jalan untuk membeli kembali hutan Aceh saat aksi “Selamatkan Hutan Aceh”, di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (15/8/2019) | Foto: ANTARA/ Rahmad/hp

Lhokseumawe – Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Pasee Peduli Air (Gempur) melakukan aksi di depan Taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Kamis (15/8/2019). Peserta aksi menentang hadirnya PT Rencong Pulp and Paper Industry (RPPI) yang memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Tanaman Industri di Aceh Utara.

Dalam aksi yang mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian, mereka juga melakukan pengumpulan uang receh dari pengguna jalan. Mahasiswa yang mengumpulkan uang receh, menggunakan sebuah kardus. Di bagian depan kardus tertulis “Koin Solidaritas, Membeli Kembali Hutan Aceh”.

Saat lampu merah di Simpang Taman Riyadah menyala, yang membawa kardus berkeliling untuk meminta sumbangan uang receh pada pengguna jalan. Beberapa masyarakat terlihat ikut menyumbang uang.

Koordinator Aksi, Musliadi Salidan, menyebutkan, pengumpulan koin tersebut merupakan sebuah aksi sindiran terhadap pihak berkompeten yang telah memberikan izin kepada PT RPPI beroperasi di Aceh Utara.

Karena menurut mereka, dengan beroperasinya PT PRRI di Aceh Utara, hutan akan rusak sehingga terhadap lingkungan.

Selain pengumpulan koin, pendemo pun membentang sebuah spanduk sehingga para pendemo dan sejumlah masyarakat terlihat meneken di atas spanduk. Tanda tangan di spanduk tersebut merupakan dukungan penolakan beroperasinya PT RPPI di Aceh Utara.

Sumber: serambinews.com

Tags : hutan

Leave a Response