close
Green Style

Lestari Training Jurnalis Lanskap Leuser

Training Jurnalistik Lingkungan Lestari, 26-28 Februari 2016 | Foto: Lestari

Lebih kurang 50 peserta yang berasal dari Banda Aceh, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya mengikuti training jurnalis lanskap Leuser yang diselenggarakan oleh Program Lestari selama tiga hari (26-28) di Banda Aceh. Jurnalis yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari jurnalis media cetak, online, televisi, radio dan blogger. Para jurnalis dilatih untuk membuat berita yang bermanfaat bagi advokasi lingkungan terutama kaitannya dengan bentang alam Leuser.

Acara yang dibuka sekitar pukul 09.30 pagi itu menghadirkan pemateri dari Lestari sendiri yaitu Cut Meurah Intan dan Rezki Mulyadi (Communication Lestari) dan Muhammad Nizar (Green Journalist Aceh) pada hari pertama. Selanjutnya peserta akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu menulis, fotografi dan video. Masing –masing kelompok akan difasilitasi oleh Adi Warsidi (TEMPO/Ketua AJI) untuk menulis, Chaideer Mahyuddin (AFP/Acehkita/ANC) untuk fotografi dan Davi Abdullah (KompasTV) untuk video.

Rezki Mulyadi dalam kesempatan tersebut banyak memaparkan bagaimana peran jurnalis dalam program Lestari Leuser ini sendiri. Mantan jurnalis radio di Makassar ini mengatakan jurnalis harus memberikan pencerdasan kepada masyarakat. “Jangan hanya menulis untuk memenuhi quota saja. Menulis harus menjadi alat perjuangan dan media interaksi bagi komunitas,”ucapnya. Ia menambahkan kegiatan kampanya melalui jurnalistik diarahkan agar publik mendapatkan manfaat berupa manfaat sosial, manfaat intelektual serta manfaat praktis.

Lestari sendiri telah meluncurkan program kampanye yang bertajuk #Leuserpermatadunia agar menarik perhatian masyarakat internasional.

Sementara Direktur Green Journalist Aceh lebih banyak memaparkan tentang bagaimana jurnalistik lingkungan dapat diterapkan dengan baik pada program Lestari ini. Ada banyak tema yang bisa diangkat dari sektor kehutanan. Selalu saja ada ide untuk membuat artikel, jadi jangan hanya sampai menunggu peristiwa terjadi atau bencana baru menulis. Hasil riset-riset kehutanan juga menjadi bahan yang menarik sebagai penulisan artikel.

Kegiatan Lestari dilaksanakan di enam lanskap strategis di tiga pulau terbesar Indonesia, yang memiliki sebagian tutupan hutan primer yang masih utuh dan memiliki simpanan karbon terbesar. Di Sumatra bagian utara, Lanskap Leuser mencakup Kabupaten Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya, termasuk Taman Nasional Leuser dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil. Di Kalimantan Tengah, Lestari bekerja di Lanskap Katingan-Kahayan, yang mencakup Kabupaten Pulang Pisau, Katingan dan Gunung Mas, Kotamadya Palangkaraya, dan Taman Nasional Sebangau dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Lestari juga bekerja di empat lanskap di Papua. Lanskap Sarmi dan Cyclops terletak sepanjang pesisir utara. Lanskap Lorentz Lowlands, mencakup Kabupaten Mimika dan Asmat ditambah sebagian dari Taman Nasional Lorentz, dan Lanskap Mappi-Bouven Digoel yang terletak di pesisir selatan Papua. LESTARI memiliki kantor pusat di Jakarta, dengan kantor cabang di setiap lanskap dan di ibukota Provinsi Aceh, Kalimantan Tengah dan Papua.[]

Tags : jurnalisleuser

Leave a Response